STASIUN GEMPOLKEREP || DULUNYA TERHUBUNG KE P.G GEMPOLKEREP BUAT KIRIM MANISNYA GULA
Stasiun Gempolkerep (Gkp) Adalah Perhentian Kereta Api Nonaktif Yang Terletak Di Gempolkerep, Gedeg, Mojokerto. Stasiun Ini Merupakan Stasiun Kereta Api Yang Berada Paling Barat Di Daerah Operasi Viii Surabaya Lintas Krian–Ploso. Asal Usul Stasiun Ini Tidak Lepas Dari Pembangunan Jalur Kereta Api Krian–Gempolkerep. Stasiun Ini Dibuka Pada 1 Mei 1912 Bersamaan Dengan Pembukaan Jalur Tersebut. Jalur Ini Dahulu Dibangun Untuk Keperluan Pengangkutan Tebu Dari Pabrik Gula Gempolkerep. Untuk Mewujudkan Hal Tersebut, Stasiun Ini Memiliki Jalur Cabang Menuju Pabrik Tersebut Supaya Tebu Dan Produk Gulanya Dapat Dikirim Ke Seluruh Jawa Dan Dapat Diekspor Menggunakan Moda Kereta Api. Perpanjangan Menuju Stasiun Ploso Dilakukan Setelah Staatsspoorwegen (SS) Membeli Jalur Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM) Sejak 1916. Jalurnya Dibuka Pada 1 September 1921. Pabrik Gula Gempolkerep Masih Beroperasi Dan Dimiliki Oleh PTPN X. Stasiun Ini Ditutup Pada 1974 Karena Kalah Bersaing Dengan Mobil Pribadi Dan Angkutan Umum Serta Pengangkutan Tebu Dan Produk Gula Yang Semakin Mudah Tanpa Perlu Kereta Api. Stasiun Ini Memiliki Rumah Dinas. Semua Asetnya Dikuasai Oleh Pt Kereta Api Indonesia. Kini, Bangunannya Masih Ada Dan Beralih Fungsi Menjadi Sebuah Taman Kanak-Kanak (TK). Emplasemennya Juga Berubah Menjadi Taman Bermain Sebagai Bagian Dari TK Tersebut. =============================================================== --- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96 --- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com =============================================================== ... https://www.youtube.com/watch?v=QSymnMJEdZc
Ketika Saya Melewati Jembatan Kali Marmoyo Yang Terletak Di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Saya Menemukan Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda Di Samping Kali Marmoyo Tersebut, Dan Ketika Itu Saya Berhenti Sejenak Untuk Meneliti Tentang Asal Muasal Bangunan Peninggalan Belanda Tersebut, Akhirnya Menurut Berbagai Penelitian Yang Saya Lakukan Secara Intensif Dan Professional Dalam Mengindentifikasi Mengenai Fungsi Sebenarnya Dari Bangunan Tersebut Secara Lebih Spesifik Lagi.
Maka Saya Simpulkan Bahwasanya Bangunan Peninggalan Belanda Yang Terletak Di Wilayah Administratif Kabupaten Mojokerto Tersebut Adalah Bekas Dari Rumah Pompa Milik Pabrik Gula Terkenal Di Indonesia Yaitu Pabrik Gula Gempolkerep Yang Sampai Saat Ini Masih Beroperasi Di Negara Tercinta Kita Republik Indonesia, Karena Ada Tulisan Berbahasa Belanda Di Bagian Atas Bangunan Ini Bertuliskan POMPSTATION DJAPANAN (Rumah Pompa Djapanan) SUIKERFABRIEK GEMPOLKEREP (Pabrik Gula Gempolkerep) Bila Diartikan Kedalam Bahasa Indonesia.
Dan Bangunan Rumah Pompa Tersebut Dibanguin Pada Tahun 1911 Silam Oleh P.G Gempolkerep Untuk Membantu Ketersediaan Suplay Air Bersih Bagi Ladang Tebu Milik Pabrik Gula Tersebut.
Dan Alangkah Terkejutnya Saya Karena Ada Lambang Bendera Israel Di Belakang Bangunan Peninggalan Belanda Ini Yaitu Bintang Daud "David Star" Yang Masih Terlihat Dengan Jelas Pada Bangunan Tersebut. Penasaran Ya Sobat Mari Simak Video Ini Ya Sobatt...
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=f2FQ9_Zk9pc
Inilah Gudang Stasiun Babat / Stasiun Babat Gudang yang di bangun oleh perusahaan perkereta-apian Hindia Belanda NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) pada tahun 1900 silam, dan pembangunan gudang ini bersamaan dengan pembangunan dari stasiun babat itu sendiri, dahulu gudang stasiun ini di gunakan untuk menyimpan dan mengirim akomoditas hasil bumi seperti gula, beras, jagung, cabai dan lain sebagainnya yang menjadi hasil palawija baik dari Kabupaten Jombang,Kabupaten Lamongan maupun Kabupaten Tuban sendiri. dan gudang stasiun ini dulunya juga di gunakan untuk mengirim sumber daya alam andalan kabupaten Tuban yaitu pasir kuarsa dan batu kapur (gamping) keseluruh pelosok negeri tercinta kita yaitu Indonesia. setelah sempat mati suri sekitar tahun 1990an hal ini bersamaan dengan di non aktifkan jalur kereta api Babat - Tuban hingga pada tahun 2010 silam, maka reaktivasi gudang stasiun babat ini di laksanakan pada tahun 2010 untuk pengiriman semen gresik ke seluruh pulau jawa.. dulu di sekitar gudang stasiun ini berdiri rumah-rumah penduduk namun sekarang sudah di bebaskan guna kepentingan jasa pengiriman semen gresik..
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- Sync Your YouTube Channel Now: https://lbry.io/youtube and get rewarded with LBC (LBRY Credits)
===============================================================
Source Opening Video :
https://www.youtube.com/watch?v=ssfuvE-8dRk&list=PLGmxyVGSCDKvmLInHxJ9VdiwEb82Lxd2E
(No Copyright Video)
Source Sound Effect :
https://www.youtube.com/watch?v=sfZBhrYLHDk
(No Copyright Sound Effect)
===============================================================
Source Photo : Wikipedia, Leiden University of Netherlands dan Flickr
...
https://www.youtube.com/watch?v=u9Ntj2VgMfo
Saatnya Blusukan menelusuri sejarah Perkereta-apian di Indonesia, sekaligus bertandang kerumah saudara di Kota Tuban.
Inilah Stasiun Merakurak milik perusahaan KA NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) era kolonial Belanda yang ada di Indonesia. Dulunya jalur KA ini terhubung dari Kota Babat menuju Kota Tuban dan berakhir di kecamatan Merakurak . Pada Tahun 1920 - 1942. Pada mulanya pemerintah Hindia Belanda akan menyambungkan jalur kereta api ini menuju ke Kota Rembang Jawa Tengah dan tersambung dengan jalur milik perusahaan KA swasta era Kolonial Belanda yaitu SJS (Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij) namun gagal dikarenakan kondisi tanah yang ambles di daerah Merakurak Tuban. Maka dari itu usia stasiun ini hanya bertahan selama ±20 tahun saja. dibandingkan dengan jalur KA Tuban-Babat yang bertahan hingga 90 Tahun lamanya (1900-1990). Mari lestarikan Asset sejarah Bangsa ini dan kenalkanlah sejarah Bangsa Indonesia kepada Generasi Muda NKRI agar semakin mencintai NKRI dan jangan merusaknya..
Thanks GOD For Everything
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
================================================================
Source Opening Video :
https://www.youtube.com/watch?v=ssfuvE-8dRk&list=PLGmxyVGSCDKvmLInHxJ9VdiwEb82Lxd2E
(No Copyright Video)
Source Sound Effect :
https://www.youtube.com/watch?v=sfZBhrYLHDk
(No Copyright Sound Effect)
...
https://www.youtube.com/watch?v=TXNNpejzQ8Y
Ternyata Di Tengah Sawah Perning Jetis Mojokerto Ada Bangunan Peninggalan Belanda Yang Bersejarah Di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Indonesia.
Mojokerto Sebagai Salah Satu Wilayah Kabupeten Yang Bersejarah Dan Terkenal Di Indonesia, Banyak Memiliki Bangunan Peninggalan Bersejarah Baik Dari Masa Kerajaan Majapahit Hingga Masa Kolonial Belanda.
Perlu Diketahui Bahwa Kabupaten Mojokerto Pada Masa Lampau Terdapat Sebuah Kerajaan Yang Sangat Berpengaruh, Bersejarah Banget Dan Luar Biasa Di Nusantara Hingga Ke Daratan Asia Tenggara, Yakni Kerajaan Majapahit Yang Beribukotakan Di Mojokerto, Trowulan, Dan Kediri.
Sebagai Salah Satu Kabupaten Penghasil Gula Di Jawa Timur, Kabupeten Mojokerto Juga Memiliki Sejumlah Pabrik Gula Yang Bersejarah Di Indonesia, Salah Satu Contohnya Adalah Pabrik Gula Ketanen Lor, Pabrik Gula Bangsal, Pabrik Gula Perning (Ketiga Yang Saya Sebutkan Disini Statusnya Sudah Non Aktif) Hanya Satu Yang Masih Aktif Hingga Kini Yaitu Pabrik Gula Gempolkerep.
Berikut Ini Adalah Bangunan Cerobong Asap Peninggalan Dari Pabrik Gula Perning Yang Terletak Di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Indonesia, Yang Masih Tersisa Hingga Kini Dan Menjadi Saksi Bisu Sejarah Pabrik Gula Perning Yang Dahulu Memproduksi Hasil Bumi Berupa Manisnya Gula Sejak Tahun 1880an Silam, Namun Karena Krisis Ekonomi Melanda Hindia Belanda Pada Tahun 1920 Hingga 1938 Silam, Mengakibatkan Omset Produksi Gula Menurun, Jumlah Pengganguran Meningkat Dan Oleh Karena Itu Angka Kemiskinan Pun Juga Bertambah, Maka Pabrik Gula Perning Terpaksa Tutup Pada Tahun 1940an Silam, Kemudian Area Lahan Milik P.G Perning Di Beli Oleh Perusahaan BAT (British American Tobacco) Untuk Lahan Tembakau Milik Pabrik Rokok Terkenal Di Masa Colonial Belanda Tersebut.
Pada Zaman Dahulu Pabrik Gula Perning Juga Tersambung Dengan Jalur Kereta Api Intas Krian-Ploso Milik Staatsspoorwagen (SS) Sebagai Sarana Ekspor Dan Impor Gula Di Indonesia Bahkan Keseluruh Pelosok Dunia.
===============================================================
--- Facebook : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.Com
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=TBDyYnr3KEw
Stasiun Cepu Kota (CEK) atau dahulu lebih dikenal sebagai Stasiun Tjepu SJS adalah stasiun kereta api nonaktif kelas I yang berada di Cepu, Cepu, Blora. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang dan dahulu adalah salah satu stasiun utama di Kecamatan Cepu, selain Stasiun Cepu yang berada di sebelah selatan.
Stasiun ini dibangun oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) sebagai bagian pengembangan jalur Rembang–Cepu. Tujuannya adalah untuk mengangkut penumpang, minyak bumi, dan hasil hutan dari Cepu, Blora, untuk kemudian diangkut ke berbagai kota. Jalurnya sendiri terdiri atas Cepu–Blora yang dibuka pada tanggal 1 November 1901, sedangkan Rembang–Blora dibuka pada tanggal 15 Juni 1902.
Pada tanggal 1 Februari 1903, jalur dari Stasiun Cepu milik Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) juga sudah selesai untuk mendukung pengangkutan minyak bumi dari Kilang Cepu, sebagai proyek bersama NIS dan SJS.
Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1984 tetapi jalur menuju kilang dan depot minyak Pertamina Cepu tetap dioperasikan. Sejak awal 2010, pengangkutan minyak bumi dengan kereta api ketel relasi Rewulu–Cepu dihentikan pasokannya dan dinonaktifkan karena adanya program konversi minyak tanah ke elpiji serta dibangunnya depot minyak baru di Tuban. (Wikipedia).
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=mTc-ZSwkR5I
Stasiun Sukolilo Lama adalah sebuah stasiun non aktif yang dibangun oleh Perusahaan Perkereta-apian Hindia Belanda Madoera Stoomtram Maatschappij (MSTM) pada tahun 1898 silam dan stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya.
Stasiun Sukolilo lama ini berada pada jalur antara Stasiun Kamal dengan Stasiun Kwanyar hingga berakhir di stasiun kalianget yang terletak di ujung timur pulau madura, Stasiun Sukolilo lama ini terletak di desa sukolilo barat, kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur Indonesia, dan ternyata di dekat stasiun ini terdapat jembatan kereta api yang menjulang tinggi, pembangunan jalur kereta api di pulau madura selain untuk membantu mobilitas masyarakat di pulau madura, juga di latar belakangi untuk mengirim hasil bumi berupa garam ke seluruh pelosok indonesia melalui moda transportasi kereta api, mengingat sejak zaman kolonial belanda dahulu di Pulau Madura ini adalah penghasil garam terbesar se Asia Tenggara sampai saat ini,
Namun karena kalah dengan moda transportasi lainnya maka pada sekitar tahun 1984 silam jalur kereta api beserta layanannya oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Saya dengan Bapak @Bambang Setyawan dan Bapak @Kurnia Explore & Food sangat puas sekali dalam menelusuri jejak sejarah kereta api di Pulau Madura dan juga berterima kasih kepada masyarakat yang tinggal di Pulau Madura yang sangat ramah sekali dalam menyambut kedatangan kami.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=DiA_CFZzAp0
Pada Hari Rabu, 8 September 2021 Telah Ditemukan Tumpukan Batu Bata Kuno Di Desa Sambangan - Babat Lamongan Jawa Timur ?? Indonesia.
Menurut Informasi Yang Saya Dapatkan Melalui Bapak Tamyis (Beliau Adalah Salah Satu Tokoh Masyarakat Setempat). Beliau Mengatakan Bahwa Latar Belakang Dari Penemuan Tumpukan Batu Bata Kuno Tersebut Ialah Ketika Melakukan Pengerjaan Pengurukan Mengunakan Alat Berat Di Sekitar Area Makam Mbah Buyut Piyak (Beliau Adalah Salah Satu Sesepuh Desa Sambangan Babat), Setelah Menemukan Batu Bata Kuno Tersebut, Beliau Beserta Perangkat Desa Sambangan Melaporkan Hasil Temuan Kepada Pihak Pemerintah Kecamatan Babat, Dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sehingga Pada Hari Jumat, 10 September 2021 (Dua Hari Setelah Penemuan Batu Bata Kuno Di Desa Sambangan) Pihak Pemerintah Kecamatan Babat Beserta Jajarannya & Pemerintah Desa Sambangan Meninjau Lokasi Penemuan Tumpukan Batu Bata Kuno Tersebut, Dan Untuk Keamanan Lokasi Penemuan Telah Dipasang Garis Polisi Oleh Pihak Polsek Babat Pada Hari Sabtu, 11 September 2021.
Update Pada Hari Ini, Senin 13 September 2021 Pukul 12.00 WIB, Telah Hadir Rombongan Dari Dinas Pariwisata & Budaya Kabupaten Lamongan Jawa Timur Beserta Perangkat Desa Sambangan Babat, Juga Saya Sendiri Ditemani Bapak Tamyis Untuk Meninjau Lokasi Penemuan Tumpukan Batu Bata Kuno Itu Sendiri.
Kami Belum Bisa Menyimpulkan Secara Spesifik Mengenai Tumpukan Batu Bata Kuno Tersebut, Karena Itu Wewenang Dari Badan Pelestari Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur Untuk Menentukan & Meneliti Lebih Lanjut Mengenai Penemuan Tersebut, Entah Dari Masa Kerajaan Mana Dan Sebagainya. Perlu Diketahui Bahwa Bapak Tamyis, Selain Tokoh Masyarakat Setempat, Beliau Adalah Menantu Bapak Sidik Yang Merupakan Ahli Waris Dari Makam Sesepuh Desa Sambangan Babat.===============================================================
--- Facebook : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.Com
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=1bmuACVB7sQ
Penelusuran untuk mencari percabangan jalur kereta api lintas Babat-Tuban dan juga Jalur Perlintasan Kereta Api Non Aktif yang berada di jalan bojonegoro Babat antara perbatasan wilayah kabupaten bojonegoro-Lamongan dan juga yang menjadi misteri selama ini di kalangan railfans dan Pecinta sejarah kereta api di Indonesia, pasalnya jalur kereta api ini yang kala itu dibangun oleh perusahaan perkereta-apian Hindia Belanda Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1920 telah di nonaktifkan oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api Indonesia (PJKA) pada tahun 1990 silam, maka bekas jalur perlintasannya otomatis perlahan hilang seiring perkembangan zaman. maka dari itu saya melakukan penelusuran melalui jalur kereta api aktif Surabaya-Jakarta dan juga wawancara eksklusif kepada warga setempat guna membongkar misteri jalur perlintasan kereta api jurusan Babat-Tuban, dan akhirnya misteri terpecahkan..
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=1TJ9HqCAfRQ
Jembatan Merah Majol (Jembatan Kurung) ini adalah salah satu bagian dari jalur kereta api non aktif Bojonegoro - Jatirogo yang diresmikan oleh perusahaan perkereta-apian Hindia Belanda Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1919, Jembatan Merah Majol ini unik kerena mirip seperti keranda dan juga mirip seperti kurungan ayam. Jembatan Kereta api ini berada di Dusun Majol, Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Jembatan Merah Majol (Jembatan Kurung) yang tak lagi berfungsi beralih menjadi tempat wisata. Bekas Jembatan Kereta Api dinamakan warga sekitar dengan sebutan Jembatan Kurung atau Jembatan Merah Majol hal ini dikarenakan warna jembatan kereta api ini berwarna merah akibat karat pada struktur bajanya. Para kawula muda menjadikan tempat ini untuk berfoto ria.
Jembatan yang terbentang di atas aliran sungai Majol dijadikan sebagai tempat wisata dan jalan akses menuju area persawahan. Dengan pemandangan yang ditawarkan begitu mempesona mata para wisatawan dan Khusus bagi anda yang ingin melakukan foto pre wedding sangat disarankan.
Latar Belakang Pembangunan jalur kereta api Bojonegoro - Jatirogo itu dikarenakan wilayah Pegunungan Kendeng yang terbentang di antara Kabupaten Rembang dan Kabupaten Tuban itu merupakan salah satu pegunungan yang paling potensial untuk diincar mineral-mineralnya. Di dalam pegunungan ini terkandung banyak mineral seperti batu gamping, kuarsa, dan tanah liat. Kebutuhan akan mineral-mineral tersebut sangatlah mempengaruhi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kuarsa diincar karena banyak dimanfaatkan dalam pengembangan ilmu fisika, kimia, dan elektronika, Batu gamping dimanfaatkan untuk produksi semen, sementara tanah liat dimanfaatkan dalam industri kerajinan. dan karena kalah dengan moda transportasi lainnya maka jalur kereta api ini di nonaktifkan oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api Indonesia (PJKA) pada tahun 2001 silam,
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=9eZXwctDXEw